DUKUNGAN SOSIAL SEKUNDER PADA PEREMPUAN PENDERITA KANKER (Studi Pada Tetangga dan Teman Terdekat Perempuan Penderita Kanker di Kota Malang)

Masalah yang sukar diprediksi oleh manusia adalah penyakit kanker, yang baru dapat di prediksi setelah penyakit tersebut sudah berkembang menjadi tumor kecil. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker, terutama kanker yang paling ditakuti bagi kaum wanita yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Tidak sedikit dari penderita kanker tersebut yang bertahan dengan kepasrahan dan keikhlasannya, sehingga diperoleh hikmah yang terkandung didalam penyakit. Penyakit kanker serviks dan kanker payudara bagi seorang perempuan merupakan suatu hal yang tidak bisa dengan mudah diterima begitu saja oleh lingkungan sosialnya. Hal tersebut dapat berpengaruh dengan kondisi si penderita jika tidak mendapatkan penerimaan yang baik dari lingkungan sosialnya. Dukungan sosial yang dapat diberikan oleh lingkungan sosial meliputi tetangga dan teman terdekat yang merupakan orang-orang terdekat perempuan penderita kanker selain dukungan yang diberikan oleh keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang dukungan sosial sekunder pada perempuan penderita kanker di Kota Malang terutama yang menderita kanker serviks (kanker leher rahim) dan kanker payudara. Dukungan sosial sekunder disini diberikan oleh teman terdekat dan tetangga dilingkungan sekitarnya. Dukungan sosial tidak hanya diberikan oleh keluarga saja, namun masyarakat sekitar juga sangat berpengaruh pada kondisi perempuan penderita kanker. Dukungan sosial sekunder yang diberikan oleh tetangga dan teman terdekat dapat meliputi dukungan emosional yang berupa rasa aman, rasa kasih sayang, dan rasa empati; dukungan instrumental yang berupa penyedian barang atau jasa yang diperlukan oleh perempuan penderita kanker; dukungan informasi yang menyangkut tentang informasi situasi yang menekan mereka; dan dukungan penghargaan yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain. Permasalahan-permasalahan yang muncul dari seorang penderita kanker terutama kaum wanita selain mengalami masalah fisik juga mengalami masalah psikologis yang terjadi akibat trauma pasca operasi ataupun pra operasi. Dimana hal tersebut dapat mengahambat jalannya proses pemulihan perempuan-perempuan yang menderita kanker tersebut dan berakibat fatal bagi penderita, serta keluarga dan orang-orang terdekat yang akan mengalami masalah mental psikologis saat ditinggalkan oleh para pasien tersebut. Mayoritas masalah-masalah yang sering dihadapi oleh para kaum hawa tersebut yang menderita kanker terutama kanker serviks dan kanker payudara adalah masalah pada kondisi fisik yang tak lagi sempurna seperti dahulu kala serta masalah psikologis yang kerap terjadi saat masa pemulihan, seperti rasa takut dan cemas akan meninggalkan orang-orang yang dicintainya, kurangnya rasa percaya diri, ataupun dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya, serta kehilangan harapan hidup dan merasa menjadi beban bagi orang-orang disekitarnya. Untuk itu motivasi diri yang sangat kuat serta dukungan sosial yang berasal dari keluarga terdekat sangat dibutuhkan oleh kaum hawa yang menderita kanker terutama kanker serviks dan kanker payudara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial sekunder juga dapat berpengaruh postif bagi perempuan penderita kanker agar mereka dapat diterima dengan baik oleh lingkungan sekitar. Mayoritas perempuan-perempuan yang menderita kanker terutama kanker serviks (kanker leher rahim) dan kanker payudara menunjukkan perilaku yang pendiam dan menarik diri dari lingkungan sekitar, untuk itu dibutuhkan dukungan sosial yang tidak hanya berasal dari keluarga saja, namun juga dukungan sosial yang berasal dari teman terdekat dan tetangga sekitar. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan subyek penelitian dan informan