Strategi Pengembangan Industri Rotan di Jawa Timur, 2003 - 2008

Rotan merupakan salah satu komoditi unggulan non migas Indonesia, hal ini terbukti bahwa 85% pasokan rotan dunia berasal dari Indonesia. Jawa Timur merupakan salah satu propinsi penghasil rotan olahan yang dapat dikatakan cukup besar di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, Jawa Timur menjadi salah satu pusat produksi rotan olahan di Indonesia, sehingga dapat menambah pemasukan devisa bagi Jawa Timur dari sektor komoditi non migas. Dengan demikian industri rotan di Jawa Timur harus lebih diperhatikan untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu Industri unggulan di Jawa Timur. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan industri rotan di Jawa Timur tahun 2003 – 2008, beserta peluang yang dapat digali dan ancaman – ancaman yang menyertainya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdaganan Propinsi Jawa Timur serta dari literatur yang ada. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan Jawa Timur mempunyai kemampuan untuk mengembangkan industri rotan dengan didukung dari faktor – faktor yang mempengaruhi industri rotan tersebut di Indonesia pada umumnya, dan Jawa Timur pada khususnya. Industri rotan di Jawa Timur dijadikan salah satu sorotan dikarenakan bahwa salah satu kota di Jawa Timur, yaitu Surabaya diarahkan menjadi pusat pengolahan rotan oleh pemerintah pusat, karena terdapat banyak sekali Industri pengolahan rotan di Surabaya dan sekitarnya. Oleh karena itu rotan merupakan salah satu komoditi unggulan non migas Jawa Timur