Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Kelas XI pada Materi Kesetimbangan Kimia di Kabupaten Bantul.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui besarnya persentase mis- konsepsi kesetimbangan kimia pada peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Bantul yang memiliki level berbeda (tinggi, sedang, rendah); (2) mengetahui besarnya persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi pokok kesetimbangan kimia, ditinjau dari sub-materi Kesetimbangan dinamis, Pergeseran kesetimbangan, Hubungan kuantitatif antar komponen dalam reaksi kesetimbangan dan Kesetimbangan kimia dalam proses industri; (3) menentukan solusi secara deskriptif argumentatif berdasarkan kajian teoritik terhadap miskonsepsi yang terj adi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu penyajian hasil penelitian berupa persentase yang dihitung dengan teknik analisis sesuai dengan rumus yang digunakan. Penelitian ini menggambarkan persentase banyaknya peserta didik yang mengalami miskonsepsi berdasarkan data pola respon jawaban peserta didik terhadap instrumen yang berupa 20 butir soal pilihan ganda dua tingkat. Data kuantitatif yang diperoleh dari analisis jawaban peserta didik diperkuat oleh data kualitatif hasil wawancara. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Miskonsepsi peserta didik Kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Bantul pada level tinggi, sedang, dan rendah berlurut-turut sebesar 40,640 , 35,94yo, dan 32,79o/o. (2) Persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada empat sub-materi (Kesetimbangan dinamis, Pergeseran kesetimbangan, Hubungan kuantitatif antar komponen dalam reaksi kesetimbangan dan Kesetimbangan kimia dalam proses industri) berturut-turut adalah sebanyak 30,06%o; 36,75Yo; 40,69Yo; dan 38,42Yo. (3) Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya miskonsepsi yaitu dengan pembelajaran yang menekankan kongep perbedaan reaksi reversible dan irreversible, kesetimbangan dinamis, dan hubungan kuantitatif antar komponen dalam reaksi kesetimbangan melalui penggunaan media menarik dan menghubungkan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari