HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I MAKASSAR

Narapidana menjalani kehidupan di dalam Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya mengalami perubahan sosial namun juga perubahan fisik dan psikologis. Kondisi demikian mengakibatkan narapidana belum memiliki psychological well-being. Individu yang memiliki psychological well-being maka individu dapat mengembangkan dirinya mengarah kepada hal yang positif. Salah satu sumber yang dapat meningkatkan psychological well-being narapidana adalah self compassion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self compassion dengan psychological well-being narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Subjek pada penelitian ini berjumlah 109 orang narapidana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik analisis korelasi Spearman-rho. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya kekuatan hubungan antar variabel adalah r= 0,294 dengan nilai signifikansi ρ = 0,002 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara Self Compassion dengan Psychological Well-Being Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi self compassion yang dimiliki narapidana maka semakin tinggi pula psychological well-being yang dimilikinya. Penelitian ini bermanfaat bagi narapidana dan Lembaga Pemasyarakatan untuk memperhatikan pentingnya kesehatan mental bagi individu. Kata kunci: Narapidana, Self Compassion, Psychological well-being