EFEKTIVITAS PELATIHAN ASERTIF TERHADAP PERILAKU SELF SILENCING PADA REMAJA

Remaja cenderung melakukan perilaku self silencing yang berpotensi menyebabkan remaja mengalami depresi. Remaja perlu mengetahui bahwa terdapat cara untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan yang dimiliki tanpa khawatir menyinggung individu lain, yaitu secara asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan asertif terhadap perilaku self silencing pada remaja di Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan PGSD Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan ketentuan sampel penelitian memiliki skor rendah pada skala perilaku asertif dan skor tinggi atau sedang pada skala perilaku self silencing. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 12 orang (N=12) yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan asertif efektif dalam menurunkan perilaku self silencing pada remaja. Pelatihan asertif akan efektif dalam menurunkan perilaku self silencing jika dilakukan secara konsisten. Kata Kunci: Pelatihan asertif, self silencing, depresi, remaja