EFEKTIVITAS LINE DANCE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PAGUYUPAN WARGA USIA LANJUT INDONESIA (PWI) MALANG DAN PANTI LANSIA VINSENSIAN INDONESIA (KEVIN)

Latar Belakang : Usia lanjut atau lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Proses menua sering dikaitkan dengan perubahan biologis yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur lansia. Metode untuk meningkatkan kualitas tidur lansia diantaranya non-farmacologic yaitu olahraga. Jenis olahraga yang bisa digunakan diantaranya line dance. Gerakan yang dilakukan ketika melakukan dance akan merangsang keluarnya neurotrasmitter endorpin. Ketika neurotransmitter endorpin keluar, produksi serotonin akan meningkat. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cohort study yang melibatkan 26 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus dengan intervensi line dance di PWI (n=16) dan kelompok kontrol tanpa intervensi line dance di KEVIN (n=10). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test. Hasil : Hal ini terlihat dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Independent T-test diperoleh nilai P sebesar 0,101 dengan nilai α = 0,05 sehingga P >α Kesimpulan : H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga, tidak terdapat efektivitas line dance terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Paguyupan Warga Usia Lanjut Indonesia (PWI) Malang dan Panti Lansia Vinsensian Indonesia (KEVIN)