PERBANDINGAN LATIHAN PLIOMETRIK KNEE TUCK JUMP DAN HALF SQUAT JUMP UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BOLA VOLI SISWA SMAN 7 MALANG

Latar Belakang: Agility merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Untuk meningkatkan prestasi seseorang harus memiliki komponen kondisi fisik salah satunya yaitu: kelincahan (agility). Salah satu jenis latihan untuk meningkatkan agility yaitu plyometric ”Knee Tuck Jump” dan “Half Squat Jump”. Plyometric sendiri adalah sebuah latihan yang menggunakan gerakan lompat yang berulang atau latihan reflek regangan yang cepat dari otot-otot yang terlibat untuk menghasilkan reaksi yang eksplosif. Terdapat latihan plyometric termasuk Knee Tuck Jump dan Half Squat Jump. Knee Tuck Jump adalah latihan meloncat keatas dan kedepan dengan kedua kaki diangkat tinggi di depan dada dilakukan cepat. Half Squat Jump adalah suatu gerakan melompat setengah jongkok yang dilakukan berulang dengan beban internal eksternal. Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan latihan plyometric “Knee Tuck Jump” dan “Half Squat Jump” untuk meningkatkan agility pada pemain bola voli siswa SMAN 7 Malang. Penelitian ini penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pretest dan posttest design without control dengan jumlah sampel 30 orang yang di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok yang di beri latihan Knee Tuck Jump 15 orang dan di beri Half Squat Jump 15 orang. Pengukuran pretest dan posttest untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan agility di penelitian ini menggunakan Illinois Agility Run Test. Hasil: Hasil penelitian dengan uji independent T-test didapatkan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5%(0,00<0,05) atau (p