Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar Kognitif Fisika Peserta Didik SMA melalui Kerja Lapangan Berbasis Kearifan Lokal.

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan (1) konstruksi dan (2) Mengetahui karakteristik instrumen penilaian keterampilan kolaborasi dan hasil belajar kognitif peserta didik SMA pada model outdoor learning melalui fieldwork berbasis kearifan lokal yang dikembangkan dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh Mardapi (2012: 110). Langkah yang digunakan meliputi (1) menyusun spesifikasi instrumen; (2) menulis instrumen, (3) menelaah instrumen, (4) melakukan uji coba instrumen, (5) menganalisis instrumen, (6) memperbaiki insrumen, (7) merakit instrument (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil pengukuran. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 490 peserta didik kelas XI untuk uji coba hasil belajar kognitif, dan 31 peserta didik kelas XI untuk uji coba keterampilan kolaborasi. Subjek uji coba lapangan instrumen keterampilan kolaborasi dan tes hasil belajar kognitif sebanyak 31 pesesta didik kelas XI. Pengumpulan data menggunakan lembar penilaian diri, lembar penilaian teman sebaya, dan lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi, dan instrumen tes untuk hasil belajar kognitif. Konstruk instrumen didapatkan dari analisis dengan menggunakan metode analisis faktor dan karakteristik instrumen diperoleh dengan pendekatan teori respon butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen keterampilan kolaborasi yang dikembangkan terdiri dari 7 butir pernyataan dengan memperhatikan aspek keterampilan kolaborasi. Instrumen telah memenuhi validitas isi berdasarkan penilaian ahli di mana indeks Aiken > 0,78. Reliabilitas instrumen termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu 1. Tes hasil belajar kognitif yang dikembangkan terdiri dari 50 butir pilihan ganda beralasan dengan memperhatikan indikator hasil belajar kognitif. Instrumen dinyatakan fit dengan PCM 1PL dan tingkat kesulitan butir berada pada rentang -1,00 sampai 1,22 yang berarti butir dalam kategori baik. Reliabilitas butir berada pada nilai 0,89 untuk kemampuan rentang -2 sampai 2 dengan SEM 0,23, yang artinya berkategori sangat tinggi