PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ORNAMEN MOTIF BATIK DENGAN TEKNIK INKONVENSIONAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III DI SLB B KARNNAMANOHARA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggambar ornamen motif batik dengan teknik inkonvensional pada siswa tunarungu kelas III di SLB B Karnnamanohara. Penelitian ini difokuskan pada: 1) persiapan pembelajaran; 2) proses pembelajaran; dan 3) evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini yaitu seroang guru Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dan tiga siswa tunarungu kelas III. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggambar ornamen motif batik terdiri dari: 1) Persiapan pembelajaran: a) tujuan: guru melakukan asesmen dengan tes menggambar dan wawancara pada guru yang pernah mengampu siswa tersebut untuk menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan SK-KD KTSP. b) materi: guru mempertimbangkan materi yang akan diajarkan sesuai hasil asesmen siswa mengacu pada SK-KD dan kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran SBdP. c) media: guru mempertimbangkan hasil asesmen siswa dan kepraktisan media dengan memanfaatkan benda motif batik yang ada di dalam kelas. 2) Proses pembelajaran: a) pendahuluan: guru memposisikan diri di tengah-tengah tempat duduk siswa yang berbentuk U, kemudian melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengenai pengalaman menggambar ornamen motif batik; b) inti: guru mempraktikan cara menggambar ornamen motif batik menggunakan bahasa oral-isyarat dan keterarahwajahan secara bertahap meliputi menggambar pola geometri, membuat pola motif batik berbentuk bunga, dan mewarnai menggunakan perpaduan media krayon atau cat air dengan spidol, siswa praktik secara mandiri setelah dibimbing guru untuk menyelesaikan satu kotak pola; c) penutup: guru melakukan apresiasi karya siswa dengan pujian kemudian memberitahukan rencana pembelajaran selanjutnya. 3) Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru yaitu menerapkan teknik penilaian tes praktik dengan instrumen yang terdiri dari penilaian keterampilan berupa kesesuaian tema, bentuk gambar, pewarnaan, dan kreativitas serta melakukan observasi sikap, perilaku dan keterampilan siswa saat proses pembelajaran kemudian mengisi hasil observasi tersebut pada lembar pengamatan yang sesuai dalam RPP. Waktu yang dilaksanakan guru untuk mengevaluasi adalah saat proses pembelajaran, setiap berakhirnya suatu materi dan setiap akhir semester dengan melakukan tes praktik pada Ulangan Akhir Semester (UAS)