PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS BRAILLE MELALUI MEDIA SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA TUNANETRAKELAS III SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Braille melalui mediascramble dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa tunanetra kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan McTaggart (Arikunto, 2010: 131) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas III yang berjumlah dua orang. Pengumpulan data menggunakan tes membaca, tes menulis, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I yaitu siswa tunanetra meraba kartu huruf Braille dan pemberian latihan, sedangkan pada tindakan kelas siklus II dengan menggunakan tindakan demostrasi, penugasan, dan latihan dalam menggunakan media scramble. Hasil keterampilan membaca dan menulis Braille dengan menggunakan media scramble memperoleh hasil pra tindakan kelas pada siswa AN sebesar 55 naik 54,54% menjadi 85 pada pasca tindakan kelas siklus I, dan naik 11,7% menjadi 95 pada pasca tindakan kelas siklus II. Sedangkan hasil pra tindakan kelas yang diperoleh siswa NS sebesar 40 naik 50% menjadi 60 pada pasca tindakan kelas siklus I, dan naik 33,3% menjadi 80 pada pasca tindakan kelas siklus II. sehingga dua siswa tunanetra dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan