Persepsi Guru Tamansiswa Yogyakarta tentang Pendidikan Budi Pekerti dan Pendidikan Kebangsaan sebagai Upaya Mempersiapkan Warga Negara Muda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru Tamansiswa tentang pendidikan budi pekerti dan pendidikan kebangsaan sebagai upaya mempersiapkan warga negara muda. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Jumlah guru yang ada di semua cabang perguruan Tamansiswa sangat beragam, karenanya penelitian ini merupakan penelitian populasi (census study). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar di Perguruan Tamansiswa se-Kota Yogyakarta, yang terdiri atas Tamansiswa Ibu Pawiyatan, Jetis, dan Kumendaman. Data penelitian dikumpulkan melalui angket tertutup dan angket terbuka. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis kemudian ditetapkan dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru Tamansiswa tentang pendidikan budi pekerti dan pendidikan kebangsaan sebagai upaya mempersiapkan warga negara muda termasuk dalam kategori baik. Sebanyak 139 guru atau 80,8% berada pada kategori baik, dan sebanyak 33 guru atau 19,2% pada kategori cukup, dan 0% pada kategori kurang. Dengan demikian menurut persepsi guru Tamansiswa Yogyakarta pendidikan budi pekerti dan pendidikan kebangsaan dapat digunakan sebagai upaya mempersiapkan warga negara muda. Kata kunci: budi pekerti, pendidikan kebangsaan, perseps