Pengembangan Model Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Permainan Tradisional dan Tradisi Rakyat Melayu Riau

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis permainan tradisional dan tradisi rakyat melayu Riau untuk topik segi empat dan segitiga kelas VII semester 2 beserta perangkat pendukungnya yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall yang telah dimodifikasi, meliputi: (a) studi pendahuluan yang terdiri dari studi pustaka, survei lapangan, dan perencanaan; (b) desain produk yang berupa pendesainan model pembelajaran yang mencakup komponen-komponen model pembelajaran dan pendesainan perangkat pendukung pembelajaran; dan (c) pengembangan dan evaluasi (studi pelaksanaan) yang terdiri dari validasi ahli dan praktisi, revisi produk, uji coba lapangan, dan produk akhir. Subjek uji coba adalah 43 siswa kelas VIID dan seorang guru matematika SMP Negeri 21 Pekanbaru. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari: (1) angket kevalidan dari ahli dan angket kepraktisan dari guru dan siswa, (2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan (3) tes prestasi belajar siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif menggunakan hasil penilaian ahli, angket respon guru dan siswa, hasil pengisian lembar pengamatan keterlaksanaan proses pembelajaran, dan hasil pre-test serta post-test, sedangkan analisis kuantitatifnya menggunakan gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari sintak, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional dan dampak pengiring yang dideskripsikan dalam buku model serta perangkat pendukung pelaksanaan pembelajaran (RPP dan LKS) layak digunakan dengan kriteria sangat valid dengan beberapa revisi berdasarkan hasil pengujian ahli. Hasil uji coba di lapangan menunjukkan bahwa model tersebut sangat praktis berdasarkan penilaian guru dan mudah digunakan berdasarkan penilaian siswa. Lembar keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan lima dari tujuh pertemuan terlaksana dengan baik. Model pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata Kunci: matematika SMP, Melayu Riau, model pembelajaran, permainan tradisional