Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Inklusi untuk Siswa Tunanetra di SMA/ MA se Provinsi DIY.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan inklusi untuk siswa tunanetra berdasarkan empat aspek yaitu: (1) context, terkait kesesuaian tujuan dengan impelementasi pendidikan inklusi untuk siswa tunanetra; (2) input, kompetensi guru mata pelajaran peminatan IPS dan aksesibilitas sarana prasarana di sekolah inklusi untuk siswa tunanetra; (3) process, proses pembelajaran di sekolah inklusi untuk siswa tunanetra; dan (4) product, hasil belajar siswa tunanetra (ketercapaian KKM) di sekolah inklusi. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan pendidikan inklusi untuk siswa tunanetra se Provinsi DIY. Populasi evaluasi adalah SMA/ MA inklusi untuk siswa tunanetra se Provinsi DIY yang terdiri dari tiga sekolah yaitu dua SMA dan satu MA. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian: (1) aspek context yaitu sekolah memberikan kesempatan kepada siswa tunanetra yang tidak mengalami hambatan intelektual untuk memperoleh pendidikan yang sama melalui keikutsertaan dalam kegiatan kestrakurikuler; (2) pencapaian standar minimum pelaksanaan pendidikan inklusif untuk siswa tuannetra pada aspek input yaitu kompetensi guru (kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial) mata pelajaran peminatan IPS di kelas inklusi dan aksesibilitas sarana prasarana masuk kategori baik dengan persentase 68,11% ; (3) aspek process yaitu proses pembelajaran bagi siswa tunanetra di kelas inklusi masuk kategori baik dengan persentase 62%; dan (4) aspek product yaitu hasil belajar siswa tunanetra sebesar 77,8% telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)