Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Mobile Learning sebagai Media Alternatif Persiapan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 8 Jeneponto, Sul-Sel

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan modul praktikum UKK dalam bentuk modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning; (2) menguji kepraktisan modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning dalam persiapan ujian kompetensi keahlian (UKK) praktik kejuruan program kompetensi TKJ; dan (3) meningkatkan kesiapan siswa dalam mengikuti UKK program keahlian TKJ menggunakan modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg And Gall. Model Borg and Gall dimodifikasi menjadi 6 langkah yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan, uji coba terbatas, revisi, dan uji coba lapangan lebih luas. Subjek uji coba melibatkan dua ahli media, satu ahli materi dan siswa pada kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 8 Jeneponto, Sul-Sel. Uji produk lapangan menggunakan metode pre experimental pre-test dan post-test design group dengan total responden sebanyak 32 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket validasi produk serta soal pretest dan posttest. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dikuantitatifkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian pengembangan ini telah menghasilkan modul elektronik berbasis mobile learning dalam bentuk aplikasi. Aplikasi persiapan UKK lolos dalam pengujian kualitas perangkat lunak aspek functionality, aspek tampilan oleh ahli media dan dinyatakan layak oleh ahli materi dari aspek isi, penyajian dan bahasa. Proses pengembangan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan, uji coba terbatas, revisi, dan uji coba lapangan lebih luas. Hasil pengujian dari aspek functionality menunjukkan bahwa semua fungsi dan fitur pada aplikasi modul elektronik berbasis mobile learning telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, sementara dari aspek tampilan dinyatakan layak dengan persentase 87,5% dan aspek isi 81,81%, apek penyajian 82,5%, bahasa 95%. Hasil uji kepraktisan modul elektronik (emodule) melalui angket yang disebar pada siswa menunjukkan bahwa modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning praktis digunakan siswa sedangkan menurut penilaian oleh kedua ahli media bahwa modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning praktis dengan rerata skor 88,9%. Kesiapan siswa dalam UKK berhasil ditingkatkan menggunakan modul elektronik (e-module) berbasis mobile learning. Peningkatan kesiapan siswa dalam UKK masih berada pada kategori sedang dengan nilai gain skor sebesar 0,4%. Hasil uji T menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Rata-rata nilai pre-test sebesar 78.6456 dengan Std.Deviation 4.85293. Nilai tertinggi 90.00 dan nilai terendah 70.00. Sedangkan rata-rata nilai post-test sebesar 86.3538 dengan Std.Deviation 6.57910. Nilai tertinggi 96.67 dan nilai terendah 73.33. Kata Kunci: Mobile learning, modul elektronik, UKK, Pendidikan Kejuruan