Evaluasi Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tata Rias Pengantin di Kabupaten Deli Serdang, Sumut

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Tata Rias Pengantin di Kabupaten Deli Serdang. Evaluasi pada program ini ditinjau dari: 1) Context meliputi kebutuhan dan dukungan pihak terkait, 2) Input meliputi kesiapan pimpinan lembaga, instruktur, warga belajar, sarana prasarana, dokumen kurikulum, jadwal kegiatan, dan anggaran dana, 3) Process meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan sarana prasarana dan evaluasi pembelajaran, dan 4) Product meliputi peserta menyelesaikan pelatihan sampai tuntas, mendapat pekerjaan yang relevan, pendampingan lulusan oleh LKP, manfaat yang dirasakan peserta, dan kompetensi yang dimiliki peserta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product) dari Stufflebeam. Populasi dari penelitian terdiri dari 3 Pimpinan LKP, 6 Instruktur, dan 65 warga belajar yang terdapat dari 3 LKP di Kab. Deli Serdang. Sampel utama dalam penelitian yaitu warga belajar yang ditentukan dengan teknik stratified proportional random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 56 warga belajar maka total sampel secara keseluruhan berjumlah 65 responden. Instrumen penelitian berupa angket skala likert, dokumen, dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan komputer program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aspek context yaitu program pelatihan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap program, 2) aspek input ditinjau dari kesiapan pimpinan, instruktur, warga belajar, dokumen kurikulum, dan anggaran dananya, semuanya itu sudah siap untuk mendukung pelaksanaan pelatihan. Hanya saja sarana prasarana belum lengkap dan memenuhi standar begitu juga dengan kesiapan jadwal kegiatannya, 3) aspek process ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Hanya saja perencanaan pembelajaran dan pemanfaatan sarana prasarana belum dilakukan dengan baik, dan 4) aspek product ditinjau dari sebagian besar peserta sudah menyelesaikan pelatihan sampai tuntas, peserta merasakan manfaat dari pelatihan ini, dan kompetensi yang dimiliki peserta termasuk baik. Hanya saja peserta sebagian besar belum mendapat pekerjaan yang relevan dan belum adanya keseriusan untuk melakukan pendampingan kepada lulusan. Kata kunci: Evaluasi, Program Pendidikan Kecakapan Kerja, Mengurangi Pengangguran, Model CIPP