Peningkatan Keaktifan, Hasil Belajar, dan Kerjasama Siswa Melalui Pembelajaran Reciprocal Teaching pada Tema Sejarah Peradaban Indonesia di Kelas V Al Farghani SD Muhamadiyah Sapen Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa, karakter kerjasama, dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran reciprocal teaching pada tema 7 subtema 1 di kelas V Al Farghani SD Muhammadiyah Sapen pada tahun ajaran 2016/2017. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Taggart. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Al Farghani SD Muhamadiyah Sapen Yogyakarta. Kelas V Al Farghani berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes tertulis, kuesioner dan teknik dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, kisi-kisi soal tes tertulis dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) tingkat keaktifan siswa meningkat. Hal ini didasarkan pada data pengamatan dari semua indikator keaktifan pada siklus I tingkat keaktifan siswa sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 74,3% dan yang termasuk dalam kategori tinggi sekali sebesar 20,0%. Tingkat keaktifan siswa meningkat pada siklus II yaitu meningkat menjadi sebagian besar siswa termasuk dalam kategori tinggi sekali yakni menjadi sebesar 52,9% dibanding dengan siklus I yang hanya 20,0%, dan yang termasuk dalam kategori tinggi pada siklus II sebesar 47,1%. 2) Tingkat kerjasama siswa meningkat. Hal ini didasarkan pada data pengamatan dari semua indikator kerjasama pada siklus I tingkat kerjasama siswa sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebesar 54,3% dan yang termasuk dalam kategori tinggi sekali sebesar 37,1%. Tingkat kerjasama siswa meningkat pada siklus II yaitu meningkat menjadi sebagian besar siswa termasuk dalam kategori tinggi sekali yakni menjadi sebesar 79,4% dibanding dengan siklus I yang hanya 37,1%, dan yang termasuk dalam kategori tinggi pada siklus II sebesar 20,6%. 3) Hasil belajar yang dicapai siswa meningkat. Hal ini didasarkan pada data pengamatan pemenuhan KKM pada siklus I untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia bahwa siswa yang telah memenuhi KKM mencapai 77,1%. Prosentase pemenuhan KKM ini meningkat pada siklus II yaitu menjadi 88,2%. Sedangkan hasil belajar untuk muatan pelajaran IPS siswa yang telah memenuhi KKM pada siklus I mencapai 74,3%, kemudian meningkat menjadi 85,3%. Kata Kunci: keaktifan, hasil belajar, kerjasama, reciprocal teachin