Pengaruh Model Discovery Learning dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Keaktifan Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas IV SDN K13 di Gugus IV Kecamatan Narmada

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh model discovery learning terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis, (2) pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis, serta (3) perbedaan pengaruh model discovery learning dan PBL terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian mencakup siswa kelas IV SD Negeri di Gugus IV Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari lima sekolah yaitu SDN 1 Badrain, SDN 2 Badrain, SDN 1 Mekarsari, SDN 1 Sembung dan SDN 2 Sembung. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas IV SDN 2 Badrain dengan model discovery learning dan SDN 1 Badrain dengan model PBL, serta SDN 1 Mekarsari sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar cek list untuk mengetahui keaktifan belajar peserta didik dan tes uraian 10 butir soal untuk mengetahui kemampuan berpikir mereka. Teknik analisis data menggunakan independen sample t-test dan manova dua jalur dengan taraf signifikansi 5% yang pengujiannya menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan model discovery learning terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis, (2) ada pengaruh yang signifikan model problem based learning (PBL) terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis, serta (3) ada perbedaan pengaruh yang signifikan model discovery learning dan PBL terhadap keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis. Kata Kunci: discovery learning, problem based learning (PBL), keaktifan belajar dan kemampuan berpikir kritis