Pengembangan Tes Computerized Adaptive Test (CAT) untuk Memetakan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik Kelas XI SMA di Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan instrumen tes pemecahan masalah fisika untuk memetakan kemampuan pemecahan masalah fisika, (2)\ud mengetahui karakteristik tes pemecahan masalah fisika, 3) mengetahui efektivitas penggunaan CAT dalam memetakan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. 4) mengetahui hasil dari pemetaan kemampuan pemecahan masalah fisika dengan menggunakan media CAT. Penelitian ini merupakan Research & Development dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri 4 tahap define, design, develop dan disseminate. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman Yogyakarta, dengan Subjek uji coba lapangan terdiri dari 468 peserta didik SMA Negeri Kelas XI. Sekolah yang menjadi Subyek penelitian yaitu SMA Negeri 1 Prambanan, SMA Negeri 1 Kalasan, SMA Negeri 1 Depok, SMA Negeri Pakem, SMA Negeri 1 Ngaglik dan, SMA Negeri 2 Sleman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk yang dikembangkan berupa instrumen Tes Pemecahan Masalah Fisika SMA terdiri dari 4 set soal dengan 9 Anchor item, 2) Berdasarkan penilaian para ahli, diperoleh bahwa nilai V Aiken sebesar 0,97 yang memenuhi kriteria valid. Hasil analisis uji coba empiris berdasarkan kriteria INFIT MNSQ, terbukti bahwa tes pemecahan masalah fisika fit dengan Partial Credit Model sebanyak 130 butir yang fit dan terdapat 23 butir tes yang direvisi karena tidak fit terhadap model. Tingkat kesukaran butir tes menurut teori respon butir antara -1,23 sampai 1,50. Estimasi Alpha Cronbach tes sebesar 0,93. Tes dapat mengestimasi kemampuan peserta didik dari rentang kemampuan -2,0 Sampai 1,6, dan 3) Berdasarkan analisis dari validasi ahli dinyatakan bahwa media CAT sangat baik dan layak digunakan.dan berdasarkan persentase angket respon peserta didik dan pendidik dalam penggunaan tes pemecahan masalah fisika menggunakan CAT diperoleh kesimpulan bahwa media CAT dinyatakan efektif untuk digunakan, serta 4) Persentase kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik dapat dipetakan menjadi kategori kemampuan sangat tinggi sebesar 6 %, kemampuan tinggi sebesar 4 %, kemampuan sedang sebesar 36 %, kemampuan rendah sebesar 36 % dan, kemampuan sangat rendah sebesar 18 %. Kata Kunci: Pengembangan Tes, Pemecahan Masalah, Computerized Adaptive Test, Fisika, SMA