IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI TAMANSARI 1 YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang implementasi kebijakan pendidikan inklusi di SD Negeri Tamansari 1 Yogyakarta. Serata mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dari Impleamentasi Kebeijakan Pendidikan Inklusi di SD Negeri Tamansari 1 Yogyakarta Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah koorinator pendidikan inklusi, guru dan kepala sekolah. Setting penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tamansari 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang diunakan adalah observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Dengan tahapan berupa pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti, maka dapat diitarik kesimpulan bahwa Implemantasi kebijakan pendidikan inklusi di SD Negeri Tamansari 1 berdasarkan standar teori implementasi kebijakan dari Edward III yaitu 1) Faktor komunikasi (Communication), komunikasi yang terjalin antara Dinas Pendidikan dengan pihak sekoloah berjalan secara multiarah, 2) Faktor Sumber Daya (resources) sumber daya peralatan yang ada di SD Tamansari 1 masih kurang untuk mendukung implemantasi kebijakan inklusi namun faktor sumber daya manusia SD Negeri Tamansari 1 dapat menutupi kekurangan tersebut dengan inovasi dan kesabaran mereka dalam mendidik anak berkebutuhan khusus, 3) Disposisi (Disposition), pelaksana kebijkaan pendidikan inklusi sudah memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan keprofesiannya, pengetahuan tenaga pendidik akan pendidikan inklusi, pengalaman mereka menghadapi anak berkebutuhan khusus dan penerimaan mereka terhadap anak berkebutuhan khusus di kelas. 4) Birokrasi, terdapat kordianator pendidikan inklusi sebagai salah satu wujud dari pembagian kekuasaan di struktur organisasi SD Negeri Tamansari 1