Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Strategi Think-Talk-Write dan Metode Ceramah Dalam Meningkatkan Aktivitas, Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : perbedaan model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write dan metode ceramah terhadap (1) aktivitas, (2) kreativitas, dan (3) hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat pelaksanaan penelitian di SMPN 03 Koto Rojo Kec. Siak Kecil. Subjek penelitian siswa kelas VIII3 sebanyak 23 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, kuisioner, dan tes tertulis. Validitas yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang menunjukkan suatu instrumen valid.Uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan kriteria reliabel ≥ 0.700. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t (two tailed). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) terdapat perbedaan aktivitas belajar dilihat dari rata-rata gain (peningkatan) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write yaitu 62, dan metode ceramah yaitu 47,17. 2) terdapat perbedaan kreativitas belajar dilihat dari rata-rata gain (peningkatan) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write yaitu 66, dan metode ceramah yaitu 46,52. 3) terdapat perbedaan hasil belajar dilihat dari rata-rata gain (peningkatan) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write yaitu 77,93, dan metode ceramah yaitu 44,69. Sedangkan ttabel yaitu 2,101, nilai thitung (15,777) > (2,101) dan sign value = 0,00 > ɑ 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write dapat meningkatkan siswa dalam hal aktivitas, kreativitas dan hasil belajar siswa dibandingkan metode ceramah. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif strategi Think-Talk-Write, metode ceramah, aktivitas, kreativitas, hasil belaja