Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) integrasi pendidikan karakter dalam perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bantul, (2) integrasi pendidikan karakter dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bantul, dan (3) integrasi pendidikan karakter dalam penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa transkrip wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa dokumen perangkat pembelajaran bahasa Indonesia. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dan perpanjangan waktu penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan analisis dokumen. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui tahap mentranskripsi data, mengode data, mengkategorikan data, mendeskripsikan data, menginterpretasi data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertama, pemilihan dan pengembangan nilai-nilai karakter yang dilakukan oleh guru disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator, materi belajar, dan langkah-langkah pembelajaran. Nilai-nilai karakter yang terintegrasi adalah nilai religius, nilai toleransi, nilai kejujuran, nilai disiplin, nilai tanggung jawab, nilai peduli, nilai nasionalis, nilai percaya diri, nilai rasa ingin tahu, nilai berpikir logis, nilai berpikir kreatif, nilai teliti, dan nilai keberanian. (2) Kedua, pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bantul yang mencakup empat keterampilan berbahasa diimplementasikan secara terpadu melalui kegiatan pembelajaran, pendekatan saintifik, strategi kooperatif, dan metode diskusi. Selain mengimplementasikan empat keterampilan berbahasa secara terpadu, hal tersebut juga menjadi wadah integrasi pendidikan karakter. Nilai-nilai yang terintegrasi adalah nilai religius, nilai displin, nilai peduli, nilai tanggung jawab, nilai kerja sama, nilai mandiri, nilai percaya diri, nilai komunikatif, nilai nasionalis, nilai kreatif, nilai kejujuran, dan nilai demokratis. (3) Ketiga, penilaian pembelajaran bahasa Indonesia meliputi; penilaian kognitif, penilaian keterampilan, dan penilaian afektif. Pencapaian implementasi nilai-nilai karakter siswa seharusnya dapat diukur melalui penilaian afektif, akan tetapi belum dilakukan oleh guru karena penilaian tersebut hanya mencakup komponen sikap. Padahal, komponen penilaian afektif salah satunya meliputi pencapaian nilai. Selain digunakan untuk mengukur pencapaian proses dan hasil belajar siswa, teknik penilaian dapat menjadi wadah integrasi nilai karakter. Nilai-nilai yang terintegrasi adalah nilai kejujuran, nilai disiplin, nilai tanggung jawab, nilai percaya diri, nilai nasionalis, dan nilai kepedulian