HUBUNGAN MELAKUKAN AKTIVITAS SENI MUSIK DENGAN PERCAYA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI GUGUS SIDOLUHUR MANTRIJERON YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan melakukan aktivitas seni musik dengan percaya diri anak usia 5-6 tahun di Gugus Sidoluhur, Mantrijeron, Yogyakarta. Penelitian ini berdasarkan observasi yang telah dilakukan yaitu delapan dari sepuluh siswa yang melakukan aktivitas seni musik sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Percaya diri yang tinggi tampak dalam perilaku berani bernyanyi di depan kelas dengan pandangan ke depan dan tersenyum. Sedangkan anak yang kurang percaya diri cenderung tidak mau tampil di depan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan sampel 60 anak usia 5-6 tahun yang terdiri dari 29 anak perempuan dan 31 anak laki-laki di Gugus Sidoluhur, Mantrijeron, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa check list. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment Pearson untuk pengujian hipotesis. Hasil analisis data korelasi product moment pada taraf signifikansi 1% diperoleh hasil rhitung > rtabel yaitu 0,671 > 0,330. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara melakukan aktivitas seni musik dengan percaya diri anak usia 5-6 tahun di Gugus Sidoluhur, Mantrijeron, Yogyakarta. Kata kunci: aktivitas seni musik, percaya diri, anak usia 5-6 tahu