Pengaruh Buku Cerita Bergambar Berbasis Scientific Approach dengan Metode PBL terhadap Rasa Ingin Tahu dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas IV SD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode Problem Based Learning (PBL) terhadap rasa ingin tahu; (2) pengaruh buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan pemecahan masalah; dan (3) perbedaan pengaruh buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode Problem Based Learning (PBL) dibandingkan Buku Penilaian (BUPENA) dan buku siswa kurikulum 2013 terhadap rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan nonequivalent pretets and posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Mlati sebagai populasi hipotetik. Sampel penelitian ini berjumlah 87 siswa yang terdiri dari 29 siswa kelas IV di SD Negeri Sinduadi 1 sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode PBL, 29 siswa kelas IV di SD Negeri Sendangadi 1 sebagai kelas eksperimen 2 yang menggunakan BUPENA, dan 29 siswa kelas IV di SD Negeri Tlogoadi sebagai kelas eksperimen 3 yang menggunakan buku siswa Kurikulum 2013. Pengumpulan data menggunakan instrumen yang terdiri dari angket rasa ingin tahu siswa dan tes keterampilan pemecahan masalah berupa soal uraian. Validasi yang digunakan berupa validasi konten yang didapat melalui expert judgment dan validasi empirik yang didapat melalui uji validitas. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen bersifat valid dan reliable. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode PBL terhadap rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah siswa kelas IV SD adalah analisis uji Paired-Samples T Test dan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode PBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasa ingin tahu, dengan nilai sig (2 -tailed) = 0,000 (sig < 0,05); (2) buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode PBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan pemecahan masalah, dengan nilai sig (2 -tailed) = 0,000 (sig < 0,05); dan (3) terdapat perbedaan pengaruh buku cerita bergambar berbasis scientific approach dengan metode PBL dibandingkan BUPENA dan buku siswa kurikulum 2013 terhadap rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah, dengan masing-masing nilai sig = 0,000 (sig < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa buku ini lebih efektif digunakan sebagai sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa SD kelas IV, sehingga banyak memberikan ruang bagi siswa untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah