PENINGKATAN CRITICAL THINKING SKILL SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VA SD NEGERI NGOTO

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA siswa kelas VA SD N Ngoto, Bantul tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) mengacu model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi (1) tahap perencanaan, (2) pelaksanaan dan pengamatan, dan (3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Ngoto, Bantul yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran IPA dengan lima tahapan yaitu, (1) memberikan orientasi permasalahan kepada siswa, (2) mengorganisasikan siswa untuk meneliti, (3) membantu investigasi mandiri dan kelompok, (4) mengembangkan dan mempresentasikan hasil, dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VA SD Negeri Ngoto. Hasil tes keterampilan berpikir kritis pra siklus rata-rata 55,1 dengan ketuntasan 25% (6 siswa) meningkat pada siklus I menjadi 65,31 dengan ketuntasan 41% (10 siswa). Rata-rata kelas pada siklus II adalah 77,6 dengan persentase ketuntasan mencapai 75% (sudah mencapai kriteria minimal). Peningkatan hasil serta ketercapaian indikator keberhasilan penelitian pada siklus II diperoleh melalui perbaikan dan penyempurnaan tindakan oleh guru berupa pembagian kelompok secara heterogen, guru berperan aktif memotivasi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran, mewajibkan kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang presentasi, dan memberikan reward pada siswa yang berpartisipasi aktif. Kata kunci: keterampilan berpikir kritis, model problem based learning (PBL)