Studi Ketercapaian Dimensi Kognitif Peserta Didik SMA Kelas XI di Kabupaten Lombok Tengah Berdasarkan Lokasi Sekolah Dan Lama Mengajar Guru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian dimensi kognitif peserta didik SMA Negeri kelas XI di Kabupaten Lombok Tengah dilihat dari lokasi sekolah dan lama mengajar guru pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik XI IPA di seluruh Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016/2017, sedangkan sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di 3 sekolah SMA Negeri di desa (Sekolah A, Sekolah B dan Sekolah C) dan peserta didik di 3 sekolah SMA Negeri di kota (Sekolah D, Sekolah E, dan Sekolah F). . Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Selected sampling dengan Hipotetic population. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur ketercapaian dimensi kognitif peserta didik dan instrumen non tes berupa lembar inventori untuk mengukur kemampuan pengetahuan metakognitif peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial yaitu untuk mengetahui gambaran umum ketercapaian dan melihat perbedaan ketercapaian dimensi kognitif peserta didik di SMA berdasarkan lokasi sekolah dan lama mengajar guru menggunakan uji anova. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ketercapaian dimensi kognitif yang signifikan baik antar peserta didik yang berasal dari sekolah di desa dengan peserta didik yang berasal dari sekolah di kota ataupun antar peserta didik yang diajar oleh guru dengan lama mengajar ≥25 tahun dan guru dengan lama mengajar ≤25 tahun. Nilai signifikansi yang dihasilkan adalah (p=0.000)< 0.05. Ketercapain dimensi kognitif peserta didik di sekolah kota lebih tinggi dibanding sekolah di desa. Ketercapaian dimensi kognitif peserta didik di SMA yang diajar oleh guru dengan lama mengajar guru (≥25 tahun) lebih tinggi dibanding peserta didik yang diajar oleh guru dengan lama mengajar (≤25 tahun). Pengetahuan metakognitif tertinggi diperoleh oleh peserta didik dengan guru yang mempunyai lama mengajar (≤25 tahun)