Pengaruh Pola Asuh Otoritatif Orangtua Terhadap Kemandirian dan Penerimaan Teman Sebaya Pada Remaja

Kemandirian dan penerimaan teman sebaya adalah tugas perkembangan remaja yang berkaitan erat dengan perkembangan identitas dan kompetensi soasial remaja. Lebih dari 80% ibu-ibu Jawa dan Sunda menggunakan pola asuh otoriter sehingga remaja mengalami konflik kemandirian dan penolakan dalam pertemanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoritatif orangtua terhadap kemandirian dan penerimaan teman sebaya pada remaja. Jenis penelitian adalah ex-post facto prospektif. Populasi sebanyak 8.182 remaja, siswa SMP Kelas 9 se Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sampel penelitian sebanyak 381 remaja, teknik pengambilan sampel yaitu proportional cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, dan sosiometri. Analisis data menggunakan multivariat dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan pola asuh otoritatif terhadap kemandirian remaja dengan p=0,000. p<0,05 artinya pola asuh otoritatif orangtua dapat mempengaruhi kemandirian pada remaja; (2) terdapat pengaruh signifikan pola asuh otoritatif orangtua terhadap penerimaan teman sebaya pada remaja dengan p=0,010. p<0,05 artinya pola asuh otoritatif dapat mempengaruhi penerimaan teman sebaya pada remaja; (3) terdapat pengaruh signifikan pola asuh otoritatif orangtua terhadap kemandirian dan penerimaan teman sebaya pada remaja dengan p=0,000. p