Perencanaan Produksi di PT.ISM Bogasari Flour Mills Surabaya

P.T. ISM. Bogasari Flour Mill merupakan perusahaan yang berlokasi di kota Surabaya, dan bergerak di bidang industri dalam pengolahan gandum menjadi tepung. Yaitu tepung dengan delapan jenis yang diproduksi secara masal/mass production. Sistem produksi yang diterapkan dalam perusahaan ini tidak teratur, perusahaan dalam melakukan produksi berdasarkan pengalaman atas pesanan bulan-bulan sebelumnya dan logika saja, sehinga terkadang sulit untuk mengantisipasi permintaan konsumen. Karena tidak meramalkan permintaan yang akan datang secara sistematis, maka dengan terjadinya fluktuasi permintaan perusahaan sangat sulit untuk dapat mengantisipasi lonjakan permintaan. Maka diperlukan suatu metode peramalan permintaan unutk mengantisipasi fluktuasi permintaan tersebut. Dalam penulisan tugas akhir ini dipakai metode Box Jenkin untuk meramalkan permintaan di masa mendatang. Dengan metode ini situasi permintaan dapat diantisipasi. Setelah mengetahui tingkat permintaan lewat peramalan yang dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan waktu standar untuk dapat memperkirakan kapasitas produksi yang akan diproduksi baik untuk yang reguler maupun yang overtime. Setelah melakukan waktu standar dilakukan perhitungan perencanaan produksi. Perencanaan produksi dilakukan dengan menggunakan metode transportasi dan linier programming. Perencanaan produksi yang telah dilakukan perusahaan selama periode Juli 2001-Desember 2001 membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 783.772.690.539,- dimana semua permintaan tidak dapat terpenuhi semuanya walaupun sudah dilakukan produksi overtime. Sedangkan dengan metode usulan total biaya produksinya adalah sebesar Rp 757.162.902.746,- dimana semua permintaan dapat terpenuhi dan produksi overtime hanya pada bulan Desember, selain permintaan tersebut dapat dipenuhi, juga didapatkan penghematan sebesar Rp 26.609.787.792,-selama periode perencanaan (6 bulan)