Perbaikan dan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis untuk Meningkatkan Kenyamanan dan Efektivitas Kerja Di PT. Surabaya

PT. Surabaya adalah sebuah home industry pembuatan tahu putih yang cara kerjanya masih bersifat manual. Walaupun perusahaan ini sudah didirikan cukup lama, namun selama ini perusahaan kurang memperhatikan fasilitas kerja yang digunakan secara ergonomis dan pengaruh suhu terhadap tingkat kenyamanan dan efektivitas pekerja. Permasalahan yang dihadapi adalah pada bagian masak, para pekerjanya cenderung melepaskan kaus mereka pada saat bekerja karena panasnya suhu udara di lantai produksi akibat sistem sirkulasi udara yang ada masih kurang memadai. Hal ini menimbulkan resiko tubuh pekerja terkena cipratan air cuka yang dalam jangka waktu yang lama bersifat merusak. Dari hasil kuesioner awal, pekerja menginginkan agar perusahaan memberikan fasilitas kerja berupa mini fan untuk menghalau uap panas dari kompor masak Pada bagian potong, pekerjanya memotong tahu di atas tong tahu yang dibalik yang tingginya hanya ± 55 em. Sehingga pekerja harus bekerja dengan posisi tubuh membungkuk membentuk sudut ± 85° dalam jangka waktu lama. Selain itu, pekerja potong bekerja memotong tahu secara manual dan selebihnya mengandalkan keterampilan mereka memotong tahu secara lurus yang nantinya akan menyulitkan perusahaan ketika akan merekrut pekerja baru. Permasalahan yang lain adalah tong tahu yang digunakan untuk mengirimkan tahu berupa silinder sedangkan tahu yang dicetak berbentuk kotak. Hal ini akan menyulitkan pekerja pikul karena pekerja pikul ketika mengangkat tong tahu untuk dikirimkan harus berhati-hati agar tidak menimbulkan getaran terlalu kuat yang akan menyebabkan tahu tergesek pinggiran tong dan hancur. Ujung atas tong juga sangat tajam. Pekerja bagian potong dan pekerja pikul beresiko mengalami luka pada tangan mereka. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidaknyamanan yang dirasakan pekerja sehingga dapat dicari solusinya dengan mengurangi kelelahan yang timbul terlalu dini pada pekerja. Perancangan sistem sirkulasi udara yang tepat untuk lantai produksi PT.Surabaya, perancangan meja potong yang menggunakan sistem pegas, perancangan sebuah alat pemotong tahu untuk memudahkan pekerja potong, perbaikan bentuk tong tahu menjadi berbentuk kotak diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang ada. Setelah dilakukan implementasi, kemudian pekerja diberikan kuesioner sebagai umpan balik dan dari kuesioner tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi sebelum dan sesudah penggunaan fasilitas kerja yang baru dan diperoleh kesimpulan bahwa fasilitas yang barn telah dapat inengurangi kelelahan dan rasa sakit pada pekerja. Hal ini terlihat dari penurnnan rata-rata tingkat keluhan pekerja potong sebesar 9.5, penurunan rata-rata denyut nadi pekerja sebesar 6.111 atau sebesar 6. 7439 % serta penurunan waktu rata-rata sebesar 7.1989"/cetakan sehingga proses akan menjadi lebih efisien 29.045% dan para pekerja potong dapat dialokasikan ke bagian masak. Pengalokasian ini memberikan keuntungan bagi perusahaan karena dapat meningkatkan kapasitas produksi yang semula sebanyak 528 cetakan tahu setiap harinya menjadi 672 cetakan tahu setiap harinya. Perancangan tong tahu untuk pekerja pikul menyebabkan penurnnan rata-rata tingkat keluhan pekerja sebesar 11.73