Implementasi Teknik Kriptografi Triple Des Dalam Pembuatan Perangkat Lunak E-Mail Multi User Yang Menjamin Keamanan Data Masing-Masing User

Teknologi informasi berkembang sangat pesat akhir-akhir ini, sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk memperoleh informasi yang sesuai secara akurat dan cepat Dengan adanya teknologi tersebut, penyampaian dan perolehan informasi yang dahulu memerlukan waktu beberapa hari kini telah dapat dilakukan dalam beberapa jam atau bahkan dalam beberapa detik saja. Salah satu bukti penerapan teknologi tersebut adalah dengan adanya electronic mail atau yang biasa dikenal dengan e-mail. Sesuai dengan namanya, electronic mail merupakan bentuk elektronik dari surat konvensional yang telah dikenal sebelumnya Dengan kata lain, e-mail merupakan surat yang ditulis, dikirim, diterima dan dibaca secara elektronik dengan mengunakan komputer. Untuk mengirim dan menerima e-mail, komputer yang digunakan haruslah terhubung dengan jaringan atau internet. Dengan menggunakan fasilitas e-mail ini, informasi dapat dikirim atau diterima dengan cepat dan murah. Pada awalnya e-mail dapat dikatakan terbatas dalam penggunaannya, yaitu hanya untuk bertukar informasi antar departemen riset pada suatu lembaga. Namun kini batasan tersebut telah dilewati, pengguna e-mail saat ini bukan hanya dari kalangan ilmuwan, tetapi juga kalangan bisnis di mana kerahasiaan data sangatlah penting. Selain itu, komputer yang tersedia tidak selalu digunakan untuk satu pengguna saja tiap komputernya terkadang satu komputer digunakan oleh beberapa pengguna secara bergantian. Oleh karena itu, kerahasiaan data dari masing-masing pengguna haruslah dijaga sebaik mungkin. Perangkat lunak e-mail yang ada sekarang yang memiliki kemampuan untuk menangani beberapa account sekaligus masih sangat terbatas jumlahnya. Di samping itu, perangkat lunak tersebut pada umumnya tidak memperhatikan unsure keamanan data pada masing-masing account sehingga masing-masing pengguna perangkat lunak tersebut dapat saling melihat e-mail milik pengguna yang lain, selama e-mail tersebut belum dihapus. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi para pengguna yang tidak ingin menghapus e-mailnya tetapi juga tidak ingin email tersebut dibaca oleh orang lain