Kitab Taisîr Al Khallâq dan Kitab Ta’lîm Al Muta’allîm tentang akhlak mengajar guru dan akhlak belajar murid

ABSTRAK Dewasa ini perkembangan teknoloi yang membabi-buta telah dan akan terus membawa dampak kepada manusia. Sistem kehidupan sekularis perlahan menggerogoti nilai-nilai luhur dalam kehidupan nusantara. Untuk itu diperlukannya pendidikan yang berwawasan Islam. Pendidikan yang bernafaskan Islam bukanlah sekedar pembentukan manusia semata, tetapi ia juga mencakup pendidikan agama, akal, kecerdasan jiwa, yaitu pembentukan manusia seutuhnya dalam rangka membentuk manusia yang berakhlak mulia. Skripsi ini membahas tentang Adab Guru dan Murid di dalam Kitab Taisîr al Khallâq yang disusun oleh Syeikh Hafid Hasan Al-Mas’udi dan di dalam kitab Ta’lîm al Muta’allim yang disusun oleh Syeikh Ibrahim bin Ismail Az-Zarnûjî. Pembahasan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan pandangan Al-Mas’udi dan Az-Zarnûjî tentang adab (akhlak) seorang guru dan adab seorang murid. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (kepustakaan) dengan metode pengumpulan data mengamati pada sumber dan litelatur tertentu, mencari, menelaah, buku-buku atau lainnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Sedangkan untuk analisis data temuan, peneliti menggunakan analisis konten dengan cara menarik kesimpulan untuk menemukan karakter pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Nilai akhlak yang terkandung dalam kitab Taisîr al Khallâq dan Ta’lîm al-Muta’allim tentang guru dan murid adalah: a) Guru Memiliki Akhlaq Mulia; b) Guru dan Murid Saling Menghormati dan c) Menghormati Guru dan Teman. Penanaman karakter yang dilakukan melalui Taisîr al Khallâq dan Ta’lîm al-Muta’allim menjadi alat bantu yang cukup efektif dan mendukung dalam pencapaian tujuan terbentuknya insan yang kamil. Disamping penanaman karakter di sekolah-sekolah, juga didukung dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik tidak mudah melupakan apa yang telah dipelajari di bangku sekolahnya. Dan pada nantinya mereka akan terbiasa dengan pengamalan nilai-nilai yang telah dipelajarinya. ABSTRACT Today the blind technological development has and will continue to have an impact on humans. The secularist system of life slowly undermines the noble values in the life of the archipelago. For that reason, Islamic education is needed. Education that breathes Islam is not merely human form, but it also includes religious education, intellect, the intelligence of the soul, that is the formation of the whole person in order to form a man of noble character. This thesis discusses the Adab Teachers and Disciples in the Book of Taisîr al-Khallāq compiled by Sheikh Hafid Hasan Al-Mas'udi and in the Book of Ta'lîm al Muta'allim compiled by Sheikh Ibrahim bin Ismail Az-Zarnûjî. The discussion of this thesis aims to determine the differences and similarities of views of Al-Mas'udi and AZ-Zarnûjî about morals of teacher and morals of students. The type of the method that used in this research is library research with data collection methods observing on certain sources and literature, searching, reviewing, books or other related to this thesis. As for the analysis of the findings data, researchers used content analysis by drawing conclusions to find the character of the message, and done objectively and systematically. The result of the research stated that the moral values contained in Taisîr al Khallâq and Ta'lîm al-Muta'allim about teachers and students are: a) Teachers have good morals; b) Teachers and Disciples Mutual Respect and c) Respect Teachers and Friends. The planting of characters through Taisîr al Khallâq and Ta'lîm al-Muta'allim becomes a quite effective and supportive tool in achieving the goal of the formation of our human beings. Besides planting characters in schools, it is also supported and applied in everyday life so that learners are not easy to forget what has been learned in school. And in the future they will get used to the practice of the values they have learned