Perbaikan dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Produksi di Jaya Baru P.S.

Disadari, bahwa sistem informasi manajemen suatu perusahaan akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut, apalagi ditambah dengan semakin tingginya tuntutan konsumen dan bertambahnya pesaing. Jaya Baru P.S. sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri peternakan dan toko makanan ternak, selama ini mengalami masalah dalam menjalankan kebijakan perusahaan. Hal ini disebabkan tidak adanya kejelasan tugas, tanggung jawab, dan wewenang setiap anggota perusahaan. Selain itu perusahaan berusaha untuk meningkatkan persentase produksi dari peternakan yang ada dengan mengamati faktor-faktor yang berkaitan dengan peternakan yang dimilikinya. Sejalan dengan keinginan perusahaan tersebut, maka dirancang suatu sistem informasi manajemen baru dengan basis komputer dengan memperbaiki sistem yang telah ada. Dengan sistem yang baru ini, maka dapat dibuat deskripsi pekerjaan ( tugas, tanggung jawab, dan wewenang ) dari settap anggota perusahaan yang lebih jelas dan dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai kondisi-kondisi perusahaan. Sedangkan untuk mengingkatkan prosentase produksi digunakan desain eksperimen untuk mempelajari karakteristik faktor-faktor yang berkaitan dengan peternakan dan memaksimalkannya. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam menerapkan sistem informasi manajemen yang baru di Jaya Baru P.S. adalah tahap orientasi yaitu : orientasi pada perusahaan dan literatur, tahap implementasi kemudian tahap kesimpulan dan saran. Data-data yang dikumpulkan meliputi struktur organisasi, deskripsi pekerjaan dan proses transaksi yang terjadi. Kemudian data tersebut dipelajari dan diperbaiki untuk menyusun sistem informasi manajemen yang baru. Sedangkan tahapan untuk meningkatkan prosentase produksi adalah tahap desain eksperimen, tahap orientasi yaitu : orientasi pada perusahaan dan literatur kemudian tahap kesimpulan dan saran. Data-data yang dikumpulkan didapat dari tahap desain eksperimen dan kemudian diolah untuk mendapatkan nilai optimal dari faktor-faktor yang dipelajari. Setelah dilakukan penelitian maka tampak bahwa perusahaan membutuhkan sistem informasi manajemen yang baru untuk mengatasi keterlambatan informasi antar bagian, memberikan kemudahkan proses pengiriman barang ke peternakan dan memungkinkan untuk mengetahui stok peternakan dan gudang. Selain itu juga dibutuhkan usaha untuk mengatur faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persentase produksi, yaitu faktor Iebar kandang, formula makanan, dan tinggi kandang. Pengaturan faktor-faktor tersebut dibuat dengan bantuan program Pascal. Dari pencarian nilai maksimum tersebut dapat ditentukan bahwa konstrnksi kandang dan komposisi formula makanan yang paling baik sehingga menghasilkan persentase produksi telur yang dapat dikategorikan tinggi yaitu konstruksi kandang dengan lebar kandang enam meter dan tinggi satu meter. Dan untuk komposisi formula makanan yang dapat diusulkan adalah komposisi makanan dengan konsentrat 34 %, jagung 47,65%-50,35 %, dan katul 18,35%-15,65 %