Analisis Faktor-Faktor Pendukung Adopsi E-Commerce Pada UKM studi kasus di UKM Manufaktur Logam dan Kayu di Pulau Jaw

ABSTRAK Setidaknya terdapat tiga alasan yang mendasari negara berkembang memandang penting keberadaan UKM. Di banyak negara, pembangunan dan pertumbuhan UKM, merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi. UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Alasan pertama adalah karena kinerja UKM cenderung lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif. Kedua, sebagai bagian dari dinamikanya, UKM sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan perubahan teknologi. Ketiga, adalah karena sering diyakini bahwa UKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha besar. Dengan demikian, diperlukan suatu pemberdayaan UKM agar peningkatan ekonomi nasional dapat tercapai secara efektif. Salah satu bentuk pemberdayaan UKM yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengadakan pelatihan internet marketing. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengadopsian e-commerce yang rendah oleh UKM peserta pelatihan internet marketing. Peningkatan kecepatan proses adopsi e-commerce oleh UKM pada negara berkembang dapat dilakukan dengan memahami karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses adopsi tersebut. Penelitian ini menggunakan model konseptual dengan faktor signifikan yang mempengaruhi proses adopsi e-commerce adalah besarnya keuntungan yang dirasakan, kesiapan organisasi dan tekanan dari luar. Untuk melihat nilai faktor-faktor tersebut digunakan bantuan software Partial Least Square (PLS). Dalam penelitian ini dihasilkan uji signifikansi terhadap ketiga faktor tersebut. Dari hasil pengolahan data dan analisis diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan adopsi e-commerce pada UKM adalah keuntungan yang dirasakan, kesiapan organisasi dan tekanan dari luar. ABSTRACT There are at least three reasons underlying the importance of developing countries to pay attention the existence of SMEs. In many countries, the development and growth of SMEs, is one of the crucial driving force for economic growth. SMEs are an important part of the economy of a country or region, not least in Indonesia. The first reason is because the performance of SMEs tend to be better in terms of generating a productive workforce. Secondly, as part of the dynamics, SMEs often achieve increased productivity through investment and technological change. Third, is because it is often believed that SMEs have an advantage in terms of flexibility than large businesses. Thus, it takes an empowering SMEs to increase the national economy which can be achieved effectively. One form of empowerment of SMEs conducted by the government is with internet marketing training. The results showed the low level of e-commerce adoption by internet marketing trainee. Increasing the speed of e-commerce adoption by SMEs in developing countries can be done by understanding the characteristics and factors that affect the adoption process. This study uses a conceptual model of the significant factors that influence the adoption of e-commerce is the magnitude of the perceived benefits, organizational readiness, and external pressure. To see the value of these factors, used Partial Least Square (PLS) software help. In this study, the significance test produced three factors. From the results of the data processing and analysis is known that the factors that significantly affect the adoption of e-commerce on SMEs are the perceived benefits, organizational readiness, and external pressure