Perbedaan Efektivitas Pemberian William Flexion Exercise dengan Post Isometric Relaxation Technique terhadap Penurunan Nyeri pada Low Back Pain Myogenic di Karyawan Bank

Latar Belakang: Low Back Pain Myogenic berhubungan dengan stress/strain otot punggung, tendon, ligament yang biasanya ada bila melakukan aktivitas sehari-hari berlebihan.Faktor pekerjaan yang beresiko terhadap kejadian Low Back Pain Myogenic adalah pekerjaan yang berhubungan dengan kerja duduk dalam waktu yang lama dengan posisi statik yang berkepanjangan dan dapat kita jumpai pada karyawan bank yang rutinitasnya bekerja dengan posisi duduk dalam waktu yang lama. Low Back Pain Myogenicdapat menyebabkan nyeri, keterbatasan mobilitas lumbal dan aktivitas fungional. Terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada Low Back Pain Myogenik adalah terapi William Flexion Exercise dan Post Isometric Relaxation Technique. Terapi William Flexion Exercise bertujuanuntuk mengurangi tekanan beban tubuh pada sendi faset (articular weight bearing stress), untuk mengoreksi postur tubuh yang salah, meregangkan otot di daerah dorsolumbal, penguatan otot-otot daerah abdomen sehingga ketegangan otot dapat menurun akibatnya nyeri dapat berkurang. TerapiPost Isometric Relaxation Technique bertujuan untuk dapat mengurangi ketegangan otot (atau sekelompok otot) dan juga meningkatkan toleransi otot untuk meregang, yang mana dianggap disebabkan oleh stimulasi Organ Tendon Golgi yang disebabkan oleh kontraksi isometrik yang mana nantinya akan menyebabkan terjadinya relaksasi pada otot sehingga menyebabkan penurunan nyeri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan menggunakan desain pre andpost testdesign yang meneliti hubungan antara variable sebelum dan setelah diberikan terapi William Flexion Exercise dan Post Isometric Relaxation Technique.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017 di Bank Samawa Kencana. Subjek penelitian adalah karyawan bank (back office) yang mengalami Low Back Pain Myogenic(n = 30) di ambil dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS versi 16 dengan uji Independent T-Test. Hasil: Darihasil uji Independent T-Testdidapatkan hasil hasil sig = 0.249>α = 0.05, maka H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian intervensi William Flexion Exercise dan Post Isometric Relaxation Technique terhadap penurunan nyeri pada Low Back Pain myogenic di karyawan Bank. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan penurunan nyeri yang signifikan pada Low Back Pain Myogenicdi karyawan Bank Samawa Kencana antara pemberian intervensi William Flexion Exercise dan Post Isometric Relaxation Technique