PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGARUH RETROWALKING EXERCISE DAN QUADRICEPS STRENGTHENING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS PADA LANSIA DENGAN KNEE OSTEOARHTRITIS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG

Latar Belakang: Perubahan fisiologis pada lansia menyebabkan beberapa penyakit degenerative salah satunya adalah osteoarthritis atau OA. OA terjadi di banyak sendi namun yang sering terjadi pada knee. OA knee yang dibiarkan terus menerus menyebabkan kondisi yang semakin parah seperti penurunan kekuatan otot yang berakibat pada disabilitas. Untuk meningkatkan kekuatan otot maka dilakukan penatalaksanaan dengan quadriceps strengthening exercise dan retrowalking exercise. Mekanisme kinerja quadriceps strengthening exercise adalah menghasilkan kontraksi konsentrik dan eksentrik yang berulang sehingga ambang batas rangsang kemampuan otot meningkat sedangkan retrowalking exercise terjadi penurunan tekanan beban pada knee sehingga dapat memperbaiki kekuatan otot pada batas fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas kedua latihan tersebut dalam meningkatkan kekuatan otot pada lansia dengan OA knee. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental yang melibatkan 28 responden dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok quadriceps strengthening exercise (n=16) dan kelompok retrowalking exercise (n=12). Data yang diperoleh menggunakan uji Mann Whitney Hasil : Hasil uji Mann Whitney antara quadriceps strengthening exercise dan retrowalking exercise diperoleh nilai signifikansi 0.003 (p<0.05) dengan nilai sig (2-tailed) < taraf nyata sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Yaitu terdapat pengaruh secara signifikan quadriceps strengthening exercise terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien lansia dengan OA knee di puskesmas Kendal Kerep kota Malang. Diskusi: Quadriceps strengthening exercise mampu meningkatkan kekuatan otot dengan menghasilkan gerak fleksi ekstensi serta kontraksi konsentrik dan eksentrik yang berulang dengan dosis yang telah ditetapkan sehingga mampu meningkatkan ambang batas rangsang, meningkatkan range of motion serta meningkatkan kekuatan otot lansia dengan OA knee