PENGARUH INSENTIF PAJAK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP JUMLAH WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR YANG TERDAFTAR DI KABUPATEN JOMBANG (di Kantor Bersama SAMSAT Kabupaten Jombang)

Kurang informasi,sosialisasi dan kepemilikan jumlah kendaraan bermotor yang lebih dari satu merupakan penyebab tidak mendaftarkan kendaraan wajib pajak. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur membuat Pergub Nomor 67 Tahun 2017 yaitu salah satunya insentif pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) bagi penyerahan kedua dan seterusnya. Untuk meningkatkaan wajib pajak agar mendaftarkan kendaraanmaka kualitas pelayanan di SAMSAT Jombang juga harus ditingkatkan terlebih yang berhadapan langsung dengan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh insentif pajak bea balik nama kendaraan bermotor dan kualitas pelayanan terhadap jumlah wajib pajak yang telah terdaftar di SAMSAT Jombang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang membayar pajak bea balik nama kendaraan bermotor di SAMSAT Jombang dan sampel 40 wajib pajak. Penelitian ini menggunakan pendekataan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan tingkat kesalahan 5% dengan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan pengujian SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel insentif pajak bea balik nama kendaraan bermotor signifikan terhadap wajib pajak yang terdaftar di kabupaten Jombang dengan nilai thitung 4,232 lebih besar dari nilai ttabel 2,026.. Sedangkan varibel kualitas pelayanan tidak dapat mempengaruhi wajib pajak yang terdaftar di kabupaten Jombang karena nilai thitung 0,202 lebih kecil dari nilai ttabel 2,026. Kata kunci: insentif pajak bea balik nama kendaraan bermotor, kualitas pelayanan, jumlah wajib paja