ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ASMA BRONKIAL DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI PAVILIUN CEMPAKA RSUD JOMBANG

Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis saluran nafas yang melibatkan berbagai selinflamasi, khususnya sel mast, eosinofil, limfosit T, makrofag, neutrophil dan sel-sel epitel. Ciri khas asma adalah adanya wheezing episodic, kesulitan bernafas, dada sesak, dan batuk. Frekuensi dan gejala batuk bervariasi, sebagian klien mengalami batuk kering kronis, sebagian mengalami batuk dengan banyak sekresi. Metode penelitian Karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan dua klien, melalui pendekatan tahap proses keperawatan pada orang dewasa yang mengalami gangguan system pernafasan asma bronkial dengan pola nafas tidak efektif. Hasil dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada dua klien yang mengalami asma bronkial dengan masalah pola nafas tidak efektif, penatalaksanaannya yaitu auskultasi suara nafas, ajarkan teknik nafas dalam, kolaborasi dengan tim medis mau pun tim kesehatan lain untuk pemberian obat dalam meningkatkan kesehatan klien, setelah dilakukan terapi nebulizer diharapkan sesak nafas berkurang. Terdapat persamaan diagnosa antara klien 1 dan 2 yaitu mengalami masalah gangguan pola tidur. Faktor penyebab pada klien 1 dan 2 yang mengalami gangguan pola tidur dari factor ekstrinsik yaitu emosi klien yang tidak kestabil menyebabkan ketegangan muskuler & kontraksi disekitar bronkus kemudian bronkiolus menjadi lemah dan kejang kemudian ventilasi terganggu terjadilah hipoksemia yang mengakibatkan klien gelisah dan kemudian membuat klien sulit tidur. Pemberian terapi nafas dalam merupakan salah satu indikasi keberhasilan dalam perawatan asma bronkial, dengan pemberian teknik nafas dalam bias dijadikan suatu alternatif dalam merawat klien Asma Bronkial. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Asma bronkial, Pola nafas tidak efekti