MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMASUKKAN ANAKNYA DI RUMAH TAHFIDZ INSAN CENDEKIA KRIAN

Di zaman dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan. Salah satunya adalah merebaknya isu-isu moral. Maka dari itu, pembinaan moral sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu. Dan pembinaan moral tidak bisa hanya dari satu pihak saya melainkan dari semua pihak yaitu di mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun negara. Selain dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, adanya era globalisasi ini juga menjadi suatu tantangan tersendiri untuk bangsa Indonesia. Karena globalisasi tidak hanya memberikan dampak yang positif dan menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak negatif yang merugikan bagi bangsa Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian ini. Semoga dengan mengetahui motivasi orang tua mengapa memasukkan anaknya di Rumah Tahfidz, dapat menjadi referensi orang tua yang lain dalam mendidik anaknya. Sehingga nantinya anak-anak kita bisa menjadi kebanggaan orang tua serta menjadi penolong kita di akhirat kelak. Dalam skripsi ini, akan dipaparkan tentang motivasi orang tua dalam memasukkan anaknya di Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian. Berkenaan dengan itu, Observasi, wawancara serta dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk dapat mengetahui motivasi orang tua dalam memasukkan anaknya di Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif untuk menyajikan data serta memberikan fakta mengenai motivasi orang tua dalam memasukkan anaknya di Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian. Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian yang berlokasi di jalan KH. Thohir Sholeh No. 407, desa Jeruk Gamping kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur ini merupakan Rumah Tahfidz yang menggabungkan pembelajaran hafalan Al-Qur’an dan juga pembelajran formal. Pada pagi hari sampai dengan siang hari santri menghafalkan Al-Qur’an, pada sore hari santri sekolah di sekolah formal yang masih satu yayasan dengan Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian. Motivasi orang tua dalam memasukkan anaknya di Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian adalah karena mutu pembelajaran di Rumah Tahfidz Insan Cendekia Krian yang sudah di akui masyarakat luas serta orang tua ingin anaknya menjadi seorang hafidz Al-Qur’an yang mempunyai akhlak yang baik serta motivasi orang tua yang lain adalah karena ketidakmampuan orang tua mendidik anaknya sendiri