Studi analisis putusan pemerintah dalam pegawai negeri sipil pada putusannomor 45 tahun 1990.

Pandangan manusia terhadapa syariat poligami beraneka ragam, ada yang menyututujuinya dan ada pula yang menentagnya, maka pengertian poligami sebenarnya adalah ketika seorang suami menikahi wanita lebih dari satu. Meskipun islam membolehkan poligami pada dasarnya seorang laki-laki yang berpoligami haruslah berlaku adil, apabila dia tidak mampu berlaku adil maka pada saat itu diharamkan baginya menjalani syariat ini. Maka dalam penelitian ini memiliki tujuan bagaimana mengetahui hukum seputar poligami dalam hukum islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia dan juga sebagai tambahan wawasan ilmu pengetahuan dalam hukum keluarga. Maka metode penelitan dalam tulisan ini dengan metode kualitatif karena penulis akan meneliti hakikat dari makna poligami yang sebenarnya serta dampaknya dalam undang undang hukum positif di indonesia serta pandangan hukum islam terhadapnya, dengan memfokuskan pada rujukan utama dan kedua dimana dapat membantu penulis untuk mendapatkan hasil dan maksud yg dituju. Maka kesimpulanya poligami diperbolehkan dalam islam dalam bentuk pembolehan dan bukan keharusan apabila niat dan tujuan sang suami adalah benar dan baik, dengan syarat ia mampu berlaku adil, maka permintaan izin untuk bepoligami di hadapan pengadilan agama diatur dengan syarat mendapatkan persetujuan istri pertama, adanya kepastian dan jaminan dalam memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak anaknya, dan adanaya kepastian dapat berlaku adil diantara istri dan anak-anakny