HUBUNGAN GAYA MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN WILAYAH KECAMATAN SIDOARJO

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan tipe gaya mengajar guru pada mata pelajaran matematika, mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika, dan untuk menganalisis hubungan gaya mengajar guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SDN Wilayah Kecamatan Sidoarjo.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis korelasi dengan korelasi PearsonProduct Moment. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian pada kelas 4C, guru cenderung pada gaya mengajar klasik. Pada kelas 3A, guru cenderung pada gaya mengajar teknologis. Pada kelas 5B, guru cenderung pada gaya mengajar personalisasi. Pada kelas 3B, guru cenderung pada gaya mengajar interaksional. Hasil persentase motivasi belajar siswa pada gaya mengajar klasik, besar persentase berkategori Sangat Tinggi 5 siswa, kategori Tinggi 5 siswa, Kategori Sedang 5siswa, Rendah 5 siswa. Motivasi belajar siswa pada gaya mengajar teknologis, besar persentase sangat tinggi 19 siswa, tinggi 1 siswa. Motivasi belajar siswa pada gaya mengajar personalisasi, kategori sangat tinggi 15 siswa, tinggi 5 siswa. Motivasi belajar siswa pada gaya mengajar interaksional, kategori sangat tinggi 15 siswa, tinggi 5 siswa. Hasil korelasi antara gaya mengajar guru klasik dengan motivasi belajar siswa diperoleh 0,22 yang artinya korelasi lemah/ rendah. Gaya mengajar guru teknologis dengan motivasi belajar siswa diperoleh 0,24 yang artinya korelasi lemah/rendah. Gaya mengajar guru personalisasi dengan motivasi belajar siswa diperoleh 0,43 yang artinya sedang/cukupan. Gaya mengajar guru interaksional dengan motivasi belajar siswa diperoleh 0,46 yang artinya sedang/cukupan. Dengan demikian Ada Hubungan Antara Gaya Mengajar Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di SDN Wilayah Kecamatan Sidoarjo