Problematika Penerapan Ilmu Tajwid dalam Membaca Al-Qur’an pada Santri TPQ Al-Islam Sedati Gede

Al-Qur’an merupakan kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai risalah yang universal. Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi semua manusia yang lengkap dan komprehensif. Para ulama, dahulu dan sekarang, menaruh perhatian besar terhadap tilawah (cara membaca) Al-Qur’an sehingga, pengucapan Al-Qur’an menjadi baik dan benar. Cara membaca ini, di kalangan mereka dikenal dengan tajwidul Qur’an. Ilmu tajwid juga biasa disebut dengan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengucapkan kalimat-kalimat Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gambaran problematika penerapan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an pada santri di TPQ Al-Islam Sedati Gede beserta faktor – faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif yang datanya berupa pernyataan, kalimat dan dokumen. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Teknik pengumpulan data yang menggunakan metode observasi, wawancara dan tes prestasi. Analisis data yang digunakan berupa analisis triangulasi yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan: 1) penerapan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an pada santri di TPQ Al-Islam Sedati Gede belum maksimal. Hal tersebut disebabkan karena berbagai faktor, baik faktor yang berasal dari internal maupun eksternal dari para santri TPQ tersebut. 2) Faktor pendukung dan penghambat dari penerapan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an pada santri TPQ Al-Islam Sedati Gede antara lain yaitu a) intelegensi, b) minat, c) motivasi, d) perhatian, e) latihan dan pengulangan, f) orang tua santri, g) lingkungan, serta h) sarana dan prasarana