ANALISIS PENGARUH STATIC TRADE OFF DAN PECKING ORDER THEORY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016

Pada kondisi perekonomian seperti ini, keberhasilan perusahaan dapat dicapai apabila kondisi keuangan dan modal perusahaan dapat saling mendukung. Struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap perusahaan, struktur modal akan mempunyai dampak terhadap posisi keuangan perusahaan. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan. Pentingnya pemilihan struktur modal dalam setiap perusahaan menyebabkan banyak dikembangkannya teori-teori mengenai struktur modal. Teori yang dikaji pada penelitian ini adalah static trade off dan pecking order theory. Variabel yang akan diteliti berkaitan dengan static trade off dan pecking order theory adalah struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas dan pertumbuhan penjualan. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016 yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian berikut ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang berada diperiode 2014-2016. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil uji hipotesis dengan signifikansi 5% menunjukkan bahwa struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal, ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal, profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal. Sementara itu struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas dan pertumbuhan penjualan berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal