Analisa Pengaruh Sudut Pahat Dan Gerak Makan Terhadap Keausan Pahat HSS Pada Bahan Besi Cor Dengan Proses Bubut Konvensional

Proses pembubutan suatu logam merupakan salah satu hal terpenting dalam pembuatan komponen – komponen mesin salah satunya adalah dengan menggunakan mesin perkakas mesin bubut konvensional. Sehingga diperlukan suatu inovasi dengan memperhatikan beberapa hal yang mempengaruhi hasil dari proses pembubutan,salah satunya timbul permasalahan dari jenis pahat yang digunakan, kecepatan spindel, gerak makan bahkan sudut suatu pahat pun bisa berpengaruh pada hasil pembubutan.Penelitian yang dilakukan ini bersifat eksperimen dengan benda kerja yang digunakan sebanyak 18 buah, dan parameter pemesinan yang divariasikan dalam penelitian ini adalah gerak makan ( f ) 0,05 mm/put, 0,1 mm/put, 0,15 mm/put. Sedangkan untuk sudut pahat yang digunakan 8 derajat , 12 derajat , dan 15 derajat, untuk putaran spindel konstan 185 rpm dan kedalam potong ( a ) 1,5 mm, kemudian dilakukan pengujian keausan tepi pahat. Dari Pengujian yang telah dilakukan dengan menvariasikan gerak makan dan sudut pahat maka dapat disimpulkan sebagai berikut: ( 1 ) Semakin besar suatu sudut pahat maka tingkat keausan semakin rendah dan bentuk hubungannya adalah linier negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap keausan pahat. (2 ) Semakin besar suatu gerak makan maka tingkat keausan suatu pahat semakin tinggi dan bentuk hubungannya adalah linier positif dan berpengaruh signifikan terhadap keausan suatu pahat. Kata kunci : Pahat HSS , Gerak makan , Sudut pahat , Mesin bubut