Pengaruh pelaksanaan self assessment system terhadap persepsi wajib pajak badan

Sumber penghasilan terbesar di negara indonesia adalah pajak. Pembayaran pajak Wajib Pajak (WP) masih banyak yang belum benar atau pembayaran lebih kecil dari yang seharusnya karena lemahnya kesadaran dalam membayar pajak. Sementara itu, bagi wajib pajak adalah timbul permasalahan mengenai berapa besar pajak yang akan dihitung dan berapa besar pajak yang akan dibayar oleh wajib pajak, sehingga menimbulkan pelanggaran yang terjadi karena masih belum sadarnya wajib pajak atas kewajiban wajib pajak. Oleh karena itu tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelaksanaan Self Assessment System, apakah sistem perpajakan tersebut mempengaruhi wajib pajak badan. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Sumber data diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada responden yaitu wajib pajak badan di KPP Surabaya Rungkut. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data adalah pilot test, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahawa self assessment system berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi wajib pajak badan. Hal ini berarti semakin baik sistem perpajakan maka semakin respon WP akan baik dan patuh terhadap kewajiban perpajakannya