Perancangan alat bantu pembuka buah durian dengan metode TRIZ

Durian merupakan salah satu tanaman yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Durian memiliki ciri khas seperti kulitnya yang keras dan berduri, untuk itu perlu memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pembukaan buah durian. UD.X merupakan industri makanan yang memproduksi pancake durian, dalam proses pembukaan durian di UD.X masih secara manual sehingga di perlukan sebuah alat bantu. Dalam penerapannya, perancangan alat perlu memiliki metodologi yang sistematis sebagai pendukungnya. Metode yang digunakan adalah metode Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) dan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Hasil dari pengolahan data dalam penelitian ini diterapkan pada perancangan alat bantu seperti mata pisau penusuk 6 sisi, dudukan buah, besi ulir, material yang digunakan, tuas penekan, pegas, dan roda Trolly. Inventive rules yang muncul dari metode TRIZ dapat menyelesaikan kendala-kendala yang ada pada proses pembukaan durian. Pengujian Alat bantu dengan membandingkan skor REBA pekerja secara manual, alat bantu yang ada, dan alat bantu dalam penelitian ini. Skor REBA secara manual sebesar 8 yang artinya memiliki risiko cidera yang tinggi, alat bantu yang ada sebesar 6 yang artinya memiliki risiko cidera yang cukup tinggi dan alat bantu dalam penelitian sebesar 1 yang artinya tidak memiliki risiko cidera. Hasil dari rata-rata waktu pembuaka secara manual sebesar 37,71 detik dan memakai alat bantu sebesar 27,78 detik. UD.X per hari dapat menghemat biaya pada proses pembukaan durian sebesar Rp.2500 dan payback period atau masa kembali dari biaya alat bantu yang dikeluarkan selama 342 hari