PELAKSANAAN TANGGUNGJAWAB PELAKU USAHA TERHADAP KONSUMEN PADA TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS DI PT SMITHINDO)

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang cukup pesat, selain memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif hubungan antar manusia, persebaran ilmu pengetahuan dan sarana untuk perdagangan. Internet adalah salah satu wujud perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang bisa melakukan transaksi elektronik seperti jual beli online. Peraturan mengenai transaksi elektronik ini dimuat dalam UU No 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi elektronik. Salah satu perusahaan yang melakukan jual beli secara online, yaitu PT. Smithindo. Sebagai pelaku usaha, PT. Smithindo selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Namun, masih terjadi hal yang dapat merugikan konsumen. Dari latar belakang ini penulis mengambil judul skripsi “Pelaksanaan Tanggungjawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Pada Transaksi Jual Beli Online (Studi Kasus Di PT. Smithindo)”. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen dan hambatan apa saja yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam pelaksanaan tanggungjawab jual beli online. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penulis ingin memperoleh hasil yang lengkap tentang pelaksanaan tanggung jawab PT. Smithindo terhadap konsumen yang mengalami kerugian. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi pustaka. Metode analisa data menggunakan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan tanggung jawab PT. Smithindo kepada konsumen dari 5 kasus, 3 kasus dilaksanakan menurut perjanjian baku yang dibuat oleh pelaku usaha walaupun dalam pemberian tenggang waktu pemberian ganti rugi tidak sesuai dengan UUPK dan 2 kasus sisanya sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1) dan (2). Hambatan dalam pelaksanaan tanggungjawabnya; kurangnya komunikasi dan ketelitian karyawan pada bagian produksi dan gudang; kurangnya pengetahuan konsumen mengenai prosedur dan syarat klaim ganti rugi. Saran dari penulis, pelaku usaha dalam melaksanakan jual beli online berpedoman pada undang-undang yang mengatur tanggungjawab pelaku usaha serta sebaiknya memberikan pengetahuan dan berkomunikasi kepada karyawan, mengenai tanggungjawab perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku agar kegiatan jual beli online berjalan lancar. Kata kunci: Tanggung Jawab, Pelaku Usaha, Konsumen ,Jual beli online