Analisis Pengaruh Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Kerja, dan Pendidikan Etika Bisnis terhadap Persepsi Etis Mahasiswa dengan Program Studi sebagai Variabel Moderasi

Meningkatnya perdebatan seputar pencarian penyebab masalah pengambilan keputusan tidak etis akuntan dan skandal korporat yang memiliki dampak negatif yang besar terhadap masyarakat. Faktor individu telah mendapatkan banyak perhatian dari para peneliti dan juga menunjukkan bahwa faktor individu tersebut terus dipelajari. Faktor individu merupakan faktor yang terkait dengan pengambilan keputusan dan mencakup semua faktor yang melekat pada individu, seperti jenis kelamin, usia, pengalaman kerja, dan sudah atau belumnya mengambil pendidikan etika bisnis. Eweje & Brunton (2010) dan Costa et al. (2016) sama-sama menganalisis pengaruh faktor individu terhadap persepsi etis mahasiswa. Namun, terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian pada kedua penelitian tersebut. Peneliti menduga perbedaan hasil dari kedua penelitian tersebut dikarenakan karakteristik sampel yang diteliti oleh Eweje dan Costa berbeda, yaitu terletak pada perbedaan program studi. Sehingga untuk menjembatani kedua penelitian tersebut peneliti akan meneliti ulang dengan menambah variabel Program Studi sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini adalah mahasiswa S1 & S2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis meliputi Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen di Perguruan Tinggi dengan akreditasi A di Kota Semarang. yaitu Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis kelamin dan program studi, interaksi antara usia dan program studi, interaksi antara pengalaman kerja dan program studi terhadap persepsi etis mahasiswa. Namun, terdapat pengaruh interaksi antara pendidikan etika bisnis dan program studi terhadap persepsi etis mahasiswa. Kata kunci: Persepsi Etis, Program Studi, Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Kerja, Pendidikan Etika Bisni