BAHASA SLANG DALAM KOMUNITAS WARIA DI KOTA CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG : (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

“Bahasa Slang dalam Komunitas Waria di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong” Skripsi Bahasa danSastra Indonesia. Pembimbing Utama Drs. Suryadi, M. Hum. Pembimbing Pendamping Drs. Bambang Djunaidi, M. Hum. Penelitian ini adalah bahasa slang digunakan waria yang tergabung dalam komunitas waria Kota Curup. Masalah yang dikaji adalah (1) bagaimana penggunaan kosakata slang yang digunakan komunitas waria di Kota Curup (2) bagaimana bentuk kosakata slang yang digunakan komunitas waria Kota Curup. Data penelitian ini adalah kosakata slang yang digunakan oleh waria, ketika berkomunikasi di kalangan komunitas waria kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penggunaan kosakata slang sesuai dengan konteks penggunaan bentuk kosakata slang yang digunakan pada komunitas waria Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data (1) Observasi langsung (2) Rekaman (3) Wawancara (4) Catatan. Untuk pengolahan data digunakan langkah–langkah berikut yaitu (1) Transkripsi data (2) Identifikasi data (3) Interprestasi data (4) Penyimpulan. Hasil penelitian bahwa waria yang tergabung dalam komunitas ini berkomunikasi akrab antar angota komunitas sering menggunakan kosakata slang untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, tanggapan atau pendapat antaranggota kominatas. Pengguna kosakata slang ini adalah waria yang tergabung pada komunitas waria Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong yakni waria yang memiliki salon, waria yang bekerja di sebuah took. Konteks yang digunakan komunitas waria Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong dalam mengguanakan kosakata slang ini adalah pada saat situasi santai akrab, yang membicarakan hal–hal biasa seputar kehidupan yang dialami dan dirasakan mereka menggunakan media bahasa lisan