TELAAH INTRINSIK TERHADAP NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik (tema, amanat, alur, setting, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa) yang terkandung dalam novel Rindu karya Tere Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian tema novel Rindu yaitu kerinduan pada hati yang merdeka, amanatnya adalah hati yang merdeka tidak bisa dibeli atau dijual kepada siapapun, alurnya adalah alur maju mundur, settingnya adalah lorong kapal, kabin penumpang, kantin, ruang penjara. Penokohannya adalah Gurutta Ahmad Karaeng memiliki watak selalu belajar dari pengalaman, memiliki jiwa pemimpin yang tinggi, rendah diri, mudah bergaul, dan pintar. Sedangkan tokoh Daeng Andipati memiliki watak selalu bersyukur, baik, penyayang, dan pemaaf. Tokoh Ambo Uleng memiliki watak pendiam, penolong, rajin, pintar, dan baik. Tokoh Bonda Upe memiliki watak jujur, tidak mudah menyerah, mudah bersedih. Dan yang terakhir tokoh Mbah Kakung memiliki watak penyayang, setia, rajin, mudah bersedih, dan memiliki pemahaman tentang agama yang tinggi. Sudut pandang yang digunakan ialah sudut pandang campuran, sudut pandang orang pertama misal aku, saya, dan sudut pandang orang ketiga yaitu ia, nama tokoh, mereka. Sedangkan gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa berdasarkan suasana hati, dan gaya bahasa berdasarkan lokasi atau geografi. Kata kunci: unsur intrinsi