The Correlation between English Learning Motivation and English ProficiencyAchievement of English Study Program Students

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Inggris dan nilai kemampuan bahasa Inggris, dan juga mengetahui korelasi antara motivasi belajar bahasa Inggris dan kemampuan bahasa Inggris dari mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris. Desainnya adalah kuantitatif korelasi. Dalam penelitian ini, sejumlah 77 mahasiswa diminta untuk melengakapi angket motivasi dan mengerjakan tes TOEFL. Dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar bahasa Inggris mahasiswa dikategori ‘tinggi’. Hasilnya dapat dilihat dari total mean 3.59 yang mengidentikasikan bahwa mahasiswa tersebut memiliki motivasi yang tinggi dengan motivasi intrinsik yang paling dominan. Sedangkan, nilai kemampuan bahasa Inggris dari mahasiswa menunjukkan bahwa mereka memiliki level ‘sedang’ di kemampuan bahasa Inggris dengan rentang skor antara 400-499. Hasil lain menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar bahasa Inggris dan kemampuan bahasa Inggris. Hal ini dapat dibuktikan dari rcount (0.346) > rtable (0.224), level signifikan 5%; ada hubungan antara intrinsik motivasi mahasiswa dan kemampuan bahasa Inggris , rcount (0.348) > rtable (0.233); dan tidak ada hubungan antara extrinsik motivasi mahasiswa dan kemampuan bahasa Inggris mereka , rcount (0.307) < rtable (0.811). Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi belajar bahasa Inggris dan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa di level lemah. Kata Kunci: Motivation, Kemampuan Bahasa Inggris, TOEFL, Hubungan