ANALISIS BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEKERJA DI UKM WL ALUMINIUM

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam industri, baik dalam industri manufaktur maupun industri jasa. Untuk menghasilkan suatu produk membutuhkan faktor manusia. Pada pembuatan produk aluminium, peran manusia atau tenaga kerja sangat dibutuhkan. WL Aluminium merupakan dalah satu industri yang memproduksi aluminium. Pada WL Aluminium peran tenaga kerja sangat penting. Pekerja memiliki target produksi yang harus diselesaikan dalam satu hari. Pekerja memiliki ruang kerja yang sempit, panas, dan berisik. Setelah bekerja beberapa saat saja, pekerja sudah mengalami kelelahan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis beban kerja fisik yang ada pada setiap kelompok kerja. Analisis digunakan dengan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung yaitu dengan menghitung konsumsi yang dikeluarkan oleh pekerja. Metode tidak langsung yaitu dengan metode denyut nadi. Setelah denyut nadi dihitung kemudian dinilai dengan %CVL. Penelitian juga mengukur faktor lingkungan fisik yang ada pada lingkungan kerja dan dianalisis dengan regresi. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah kelompok kerja bagian cetak dan kikir memiliki beban kerja berat. Kelompok kerja bubut dan finishing memilki beban kerja sedang. %CVL untuk masing-masing kelompok kerja adalah 44.43% untuk kelompok kerja bagian cetak, 51,59% untuk kelompok kerja bagian kikir, 35,34% untuk kelompok kerja bagian bubut, dan 30,32% untuk kelompok kerja bagian finishing. Semua kelompok kerja perlu adanya perbaikan pada setiap kelompok kerja tersebut. Denyut nadi pada bagian cetak dipengaruhi suhu, pada kikir dipengaruhi cahaya, bagian bubut dipengaruhi cahaya dan pada bagian finishing dipengaruhi kebisingan dan suhu ruangan